Pasca Pameran Java in Paris, Produk UMKM Solo Jadi Buruan Warga Perancis

424

Soloevent.id – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, usai penyelenggaraan pameran bertajuk Java in Paris, banyak produk UMKM Solo yang jadi buruan warga Perancis. Terutama untuk produk batik, rotan, kulit, dan kerajinan tangan lainnya. Ini menandakan bahwa agenda tersebut mendapat atensi tinggi dari pengunjung.  

Saat mengadakan kunjungan kerja di Kecamatan Jebres, Gibran menceritakan apabila acara ini juga diisi dengan aneka kegiatan menarik. Mulai dari pertunjukan keroncong hingga workspop membatik dan lainnya. Semua mampu menciptakan suasana meriah dan semarak, sehingga makin banyak yang tertarik datang ke pameran tersebut.  

Meski belum bisa memberi informasi lengkap terkait jumlah pengunjung yang datang, Gibran berani memastikan ajang ini bakal ramai hingga penutupan. Menurutnya, hal tersebut akan membuka peluang lebih besar terhadap adanya kerja sama dan investasi dengan para pelaku usaha di Perancis. 

Usaha Pemkot Surakarta Untuk Memajukan UMKM 

Sebagaimana informasi dari Solopos, Paris in Java merupakan ajang pameran UMKM Solo yang diselenggarakan di Kota Paris, Perancis. Lokasi persisnya ada di Le BHV Marais, yang tak lain adalah pusat perbelanjaan terbesar di negara tersebut. Ada lebih dari seribu produk UMKM yang dipromosikan di pusat fesyen dunia tersebut.  

Program ini merupakan wujud nyata atas usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam memberi dukungan penuh terhadap para pelaku usaha khususnya dari kalangan UMKM. Sehingga produk mereka bisa naik kelas dan dapat bersaing di pasar global. 

Dalam even terebut, Pemkot Surakarta tidak berjalan sendirian. Ada hubungan kerja sama dengan Shopee, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Perancis, dan Le Marais Paris. Penyelenggaraannya berlangsung selama lebih dari enam pekan dari 8 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022. 

Acara pembukaannya dimeriahkan oleh kehadiran penyanyi kenamaan asal Indonesia yang sekarang telah menjadi warga Perancis, Anggun Cipta Sasmi. Di kesempatan ini Anggun tampil bersama puluhan penari tradisional dari Solo dan menggelar pentas di jalan utama Kota Paris, Rue de Rivoli atau tepat di depan gedung Le BHV Marais. 

Dalam waktu yang hampir bersamaan Gibran mengadakan pertemuan khusus dengan pejabat tinggi LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton). LVMH merupakan perusahaan kelas dunia yang sangat terkenal dengan produk-produk mewahnya terutama produk fesyen.  

Tanggapan Positif Dari Pakar Ekonomi 

Tidak hanya dari luar negeri saja, penyelanggaraan acara ini juga mendapat tanggapan positif dari dalam negeri. Salah satunya dari guru besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anton Agus Setyawan. Dia sangat percaya pameran tersebut dapat menjadi terobosan baru bagi UMKM Solo untuk berkembang dan masuk ke pasar global. 

Namun selalin itu Anton juga memberi saran bahwa peluang tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kapasitas produk. Sehingga produk UMKM tersebut mampu memenuhi standar keinginan dan selera pasar luar negeri khususnya Eropa.