Pameran Kala Kelana: Branding Itu Penting

1246

Soloevent.id – Meneruskan tradisi kakak tingkatnya, mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar pameran bertajuk Kala Kelana.

Bertempat di Atrium Solo Paragon Mall, Kala Kelana diadakan mulai 12-14 Maret 2018. Penamaan Kala Kelana diambil dari kata kala dan kelana yang memiliki arti waktu dan berjalan. “Jadi istilahnya berjalannya waktu; waktu dulu jadi sekarang, dan sekarang jadi waktu untuk masa depan,” ungkap salah satu panitia Kala Kelana, Ikhsandi Aprilio.

Kali ini, karya-karya yang dipamerkan berkonsep branding. Konsep tersebut merujuk pada makna Kala Kelana itu sendiri. Artinya fungsi branding bisa dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.

“Kita bisa mem-branding sesuatu dari zaman dulu hingga zaman sekarang, dan branding bisa digunakan untuk masa yang akan datang,” lanjut mahasiswa DKV ISI Surakarta itu.



Ada dua jenis karya yang diusung, yakni individual (berupa suatu produk usaha) dan branding pasar tradisional. Awalnya, karya-karya itu merupakan tugas kuliah piktogram, yakni membuat identitas untuk korporat. Total ada 42 karya yang dipajang di pameran ini.

Salah satunya adalah Javace. Berwujud kartu permainan bergambar aksara jawa, produk tersebut didesain semenarik mungkin agar masyarakat familiar dengan aksara jawa.

Selain mem-branding dari segi desain packaging, karya yang tampil juga mem-branding seputar elemen grafis, seperti identitas korporat, aplikasi media, maskot, hingga sign system.

“Dari pameran ini bisa memunculkan image bahwa sebuah produk tidak hanya mementingkan kualitas, sisi visual itu juga penting untuk menjual produknya. Jadi rasa oke, kemasan juga oke,” ungkap mahasiswa ISI Surakarta itu.