Nosstress: Band Folk Asal Bali Yang Vokal

1687

NOSSTRESS-01

 

Soloevent.id – Berkontribusi untuk lingkungan bisa disalurkan lewat banyak hal. Misalnya seperti yang dilakukan Nosstress, band indie asal Bali ini mengemas isu-isu lingkungan menjadi lagu yang ringan dan enak didengar.

 

Berawal dari satu tempat sekolah; Nyoman Angga, Gunawarma Kupit, dan Cok Bagus Pemayun membentuk Nosstress pada tahun 2011. Kehadiran trio tersebut membawa suasana baru di kancah musik indie Bali. Nosstress yang memainkan musik folk-akustik-blues ini, mencoba meneriakan tentang kehidupan sosial dan masalah lingkungan di setiap lagunya.

 

Nosstress mengajak para pendengar musik mereka untuk menanam pohon, menjaga lingkungan sekitarnya, melihat lebih dalam tentang sikap sosial manusia urban yang tergerus zaman modernisasi.

 

Walaupun penuh kritik sosial, musik mereka easy listening dan sederhana. Contohnya pada lagu “Tanam Saja” yang berpesan agar menghijaukan kembali lingkungan di sekitarnya. Lirik yang Nosstress tulis pun sederhana, contohnya berikut ini: “…tentang pohon pisang, rumput liar, capung, burung. Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu…”

 

Yang menarik dari Nosstress  adalah cara mereka menyanyikan lagu dengan bergaya sinden khas Pulau Dewata. Selain mengangkat tema lingkungan, Angga dkk. jugara menyuarakan dan kondisi politik Tanah Air.

 

Nah, jika kamu berada dalam hiruk-pikuk kota nan sesak dan merindukan nada-nada sejuk, lagu-lagu Nosstress di dua albumnya, yakni Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II, mampu jadi  peredamnya.

 

Dan kabar baiknya buat kamu penggemar band ini, Nosstress bakalan main lagi di Solo pada 21 Oktober 2017. Bertempat di Argo Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakata, mereka menjadi bintang tamu di charity concert bertajuk Musicampus.

 

 

Teks: Yasinta Rahmawati

Foto: dokumentasi Soloevent