Nikmatnya Kuliner Tradisional Tersaji di SICF 2019

1043

Soloevent.id – Enggak cuma kuliner-kuliner modern saja yang disajikan di Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2019, ada juga masakan-masakan tradisional atau sayur ndeso yang bisa kamu cicipi. Menu-menunya antara lain torok bintul, alu-alu, nasi penggel, sayur cabai hijau, pecel, tumpang, sayur besengek, oblok-oblok, jangan bobor, sambel cabuk, jangan ndeso, sayur lodeh, jangan bening, sego wiwit, gandhos rangin, punten ketan, tempe, tahu, dan lain-lain.

Yang bikin lebih istimewa, menu-menu tersebut dimasak menggunakan alat dan cara tradisional. Kamu bisa melihat langsung proses memasaknya. Kuliner tradisional ini terdapat di stan Dapoer Tempo Doeloe.

Kuliner tradisional tersebut ditawarkan dengan harga terjangkau. Cukup mengeluarkan Rp10 ribu, kamu bisa menikmati nasi dan sayur.  Jika tambah lauk tempe atau tahu, tambah Rp1.000,00; sedangkan telur dan ayam seharga Rp3.000,00-Rp8.000,00.

Untuk menyiapkan menu-menu tersebut, panitia menggandeng tim memasak dari kalangan ibu-ibu dan Indonesia Chef Association (ICA).

Masih di area stan Dapoer Tempo Doeloe, kamu juga bisa melihat bermacam alat masak tradisional, seperti ani-ani, beruk, kalo, dandang, genthong, dango, sothil, parutan kelapa, tumbu, centhong, dan lain-lain. Benda-benda tersebut terbuat dari bambu dan gerabah.

Diangkatnya kuliner tradisional karena SICF 2019 mengusung tema “Culiner Heritage” yang berupaya menonjolkan kekayaan ragam kuliner tradisional. “SICF selain mempertunjukan kekayaan ragam kuliner khas Solo, juga menjadi ajang aktivitas untuk edukasi, konservasi dan promosi kuliner khas Solo,” kata Ketua Panitia Solo Indonesia Culinary Festival 2019, Daryono.



SICF 2019 digelar di Benteng Vastenburg, Kamis-Minggu (4-7/4/2019).