Ngakak Rame-Rame di Desember Gerrr

1109

Soloevent.id – Namanya juga hidup, pasti selalu ada masalah. Tapi Jumat (14/12/2018) malam, orang-orang yang memenuhi Hall Lawang Djoendjing sejenak diajak melupakan beratnya hidup dengan tertawa rame-rame di acara Desember Gerrr.

Event bertema “Ngatasi Masalah karo Guyon” itu dimeriahkan oleh Dodit Mulyanto, Pecas Ndahe, Trio Terawang, Fisip Meraung, Toni Belokkiri, Bertrand Antolin, dan D’Diamond.

Sejak menit pertama, penonton sudah dibikin ngakak oleh banyolan-banyolan MC Trio Terawang (Tera Sudira, Whawin Laura, dan Mamank Tse). “Sori, aku telat. Ndek mau soale ning dalan enek rombongan wong sing ameh makamke ning Bonoloyo. Tak takoni meninggal e jam pira, enek sing jawab, ‘Sesuk.’ Jebul iki lagi gladi resik,” ucap Tera yang langsung disambut tawa penonton.

Band dari Kota Solo, Fisip Meraung, juga berhasil bikin ngakak penonton lewat lagu-lagu dan celotehan-celotehan dua personelnya, Topik (vokal gitar) dan Amek (vokal-bas). “Lagu kami memang pendek-pendek. Kaya hubunganmu karo de’e,” kata Topik.

Desember Gerrr makin membuat penonton tertawa puas saat Pecas Ndahe naik panggung. Malam itu, grup humor ini tampil dengan kostum baju tengkorak. Hanya satu personel yang enggak memakai kostum serupa, yaitu Max Baihaqi. Joker-vokalis Pecas Ndahe itu berdandan seperti Freddie Mercury.

Sebagai lagu pembuka, mereka memainkan “Bohemian Rhapsody”. Bukan Pecas Ndahe namanya jika enggak memlesetkan lagu. Lagu milik Queen itu digabung dengan “Kidung” dari Chrisye.

Enggak cuma bisa ndagel, Pecas Ndahe ternyata juga menjadi “pakar kesehatan”. Mereka bagi-bagi “tips” makan sehat. “Di era junk food ini, kita harus memperbanyak makan sehat. Yang pertama, makan makanan yang berserat, contohnya keset dikum. Yang kedua, perbanyak makan hijau, misalnya Hansip,” ujar salah satu joker Pecas Ndahe, Widi Kocrit.

Sehabis Pecas Ndahe, Dodit Mulyanto tampil menjadi bintang tamu puncak di Desember Gerrr. Komika yang pernah ikut kompetisi Stand Up Comedy Indonesia 4 itu menceritakan pengalamannya sewaktu kuliah di Kota Solo.



Perwakilan Bekendmaken (penyelenggara Desember Gerrr), Adetya Tarindra, mengatakan, ide Desember Gerrr tercetus dari nongkrong bersama teman. “Saat nongkrong, ternyata banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan guyonan. Akhirnya itu yang menjadi inspirasi kami membuat acara humor di Kota Solo,” jelasnya dalam jumpa pers di The Riyadi Palace, beberapa jam sebelum pementasan dimulai.

Adit berharap, Desember Gerrr bisa menjadi event humor tahunan di Solo.