The Park Mall Jadi Titik Start-Finish Event Macarun

736

MUKA-BELEPOTAN-PESERTA-MACARUN-TAMPAK-RIANG_

Seribuan anak muda yang mengenakan kaos putih bertuliskan “JANGAN LARI DARI PANGAN LOKAL”, tampak berkerumun di Parkir Timur The Park Mall Solo Baru, Minggu (19/10/2014). Mereka terlihat asyik bercengkrama bersama teman-temannya, sembari tidak lupa sesekali berfoto selfie. Sebuah panggung didirikan di area itu, dengan hiasan latar belakang yang bertulisan “MACARUN: MOVEMENT IN ACTION BY COLOUR RUNNING”.

Ya, Minggu pagi itu, mereka tengah bersiap untuk berpartisipasi dalam event Macarun, yang dihelat oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himagita) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Acara yang mengambil tema “Himaghita’s Festival Foodturistic “ ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Dunia, yang selalu dirayakan setiap 16 Oktober.

Setelah dibuka oleh prakata dari Ketua Panita Macarun, perwakilan dekan Fakultas Pertanian UNS, perwakilan Bupati Sukoharjo, dan General Manager The Park Mall Solo Baru, sekitar pukul 07.00 WIB, peserta diberangkatkan. Mengambil start dan finish di The Park Mall, para pelari menyusuri rute kurang lebih 5 kilometer.

Wajah-wajah riang menyelimuti raut muka peserta. Apalagi ketika di beberapa titik, para pelari ditaburi bubuk berwarna oleh panitia. Seperti saat melintas di depan area parkir motor mall setempat, sembari mengucap “selamat Hari Pangan”, beberapa tim penyelanggara menaburkan bubuk warna merah muda ke arah mereka. Bubuk yang terbuat dari tepung itu, menempel di kaos, badan, hingga tongsis yang turut dibawa.

Usai berlari, peserta dihibur oleh penampilan DJ Decibel Arena dan band top 40. Saat penampil memainkan setlist terbaiknya, para peserta berjingkrak-jingkrak di depan panggung, sembari saling lempar bubuk berwarna.

Ditemui di sela acara, Ketua Panitia Macarun, Ananda Adi, menuturkan bahwa Macarun dipilih untuk menciptakan kesan yang berbeda. “Di setiap tahunnya, kami pasti ada aksi pangan. Tahun ini, kami ingin membuat sesuatu yang beda. Di 2014 ini banyak orang yang menggencarkan lari, tapi apa sih yang beda dari lari? Akhirnya, kami tambahi color running. Di Solo, color running baru pertama kali,” ujar mahasiswa angkatan 2012 ini.