Mitos-Mitos Seputar Valentine, Boleh Percaya Boleh Enggak

809
Foto: unsplash.com (jeshoot.com)

Soloevent.id – Ada yang bilang kalau Februari itu bulan kasih sayang. Terutama di tanggal 14, tak sedikit orang yang merayakan Hari Valentine. Mendekati Hari Kasih Sayang, berbagai tempat mulai menjual pernak-pernik Valentine, misalnya bunga, cokelat, hiasan berwarna pink, dan lainnya. Hotel dan restoran juga bersiap menggelar event makan malam romantis berhias nyala lilin di malam Valentine.

Selain kontroversi, Valentine juga punya mitos-mitos. Dirangkum dari beberapa artikel media online, ini dia mitos-mitos Hari Valentine.

1. Melamar kekasih saat Valentine

Mungkin karena momentum Valentine dan pandangan soal Valentine adalah hari penuh kasih sayang, banyak orang yang melamar kekasihnya di hari tersebut. Konon, melamar kekasih di tanggal 14 Februari bisa mengekalkan hubungan.

Melamar kekasih ketika Valentine sepertinya bakalan jadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup. Namun, jika kamu sudah merasa siap lahir batin, tak harus menunggu Valentine untuk melamar pujaan hati.

2. Tak ada kasih sayang untuk jomlo saat Valentine

Karena banyak yang menghubungkan Valentine sebagai hari kasih sayang dan “harus” berpasangan, beberapa orang mungkin beranggapan enggak afdol kalau Valentine menjomlo. Akhirnya orang-orang yang berstatus single berlomba-lomba nembak gebetan. Sama seperti poin pertama, hal ini dilakukan untuk mencari momentum dan biar selalu dikenang.

Mitos ini sepertinya kurang tepat. Meskipun kamu menjomlo saat Valentine , toh, masih banyak orang yang menyayangi kamu dengan tulus, misalnya saja sahabatmu.

3. Burung dan Valentine

Mitos ini lebih banyak berkembang di Barat. Jika seseorang melihat burung gereja saat Valentine, katanya dia akan menikahi pelaut. Lain halnya sewaktu melihat gagak. Itu menjadi pertanda kalau seseorang tersebut bakal menikahi seorang miskin tapi hidup berbahagia. Sedangkan jika yang dilihat adalah burung goldginch, konon ia menjadi pasangan orang kaya.

4. Makan malam bersama pasangan

Jika telah berpasangan, mungkin Hari Valentine-mu akan dihiasi dengan candle light dinner. Makan malam romantis ini sudah menjadi kebiasaan saat Valentine. Pasangan akan duduk berhadapan, mereka akan mengobrolkan banyak hal, sambil menikmati makan malam. Makan malam saat Valentine ini katanya bisa makin mengencangkan tali asmara.

5. Ritual bertemu jodoh

Pada perayaan Lupercalia, sebuah ritual paganisme yang dipercaya sebagai asal muasal Hari Valentine, para gadis di Roma berkumpul dan menuliskan nama-nama mereka dalam selembar kecil kertas dan mengumpulkannya dalam sebuah wadah besar.

Para pemuda Roma yang juga berkumpul di tempat yang sama satu-persatu mengambil sebuah kertas yang telah berisi nama seorang gadis. Para gadis dan pemuda percaya, di hari itu mereka akan menmukan jodohnya sampai dengan bertemunya mereka pada hari Lupercalia tahun berikutnya.



Nah, itu tadi mitos-mitos Hari Valentine. Semua dikembalikan lagi padamu, boleh percaya maupun tidak.