Mic Endank Soekamti Lebih Tajam Dari Pentungan Aparat

1568
mic endank soekamti tajam-prev__

mic endank soekamti tajam-post__

 

Usai menyanyikan enam lagu, band pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti, kembali memanaskan ribuan pasang mata yang hadir lewat lagu “Satria Bergitar” dan  “Semoga Kau di Neraka”. Tepat sebelum menyanyikan “Angka 8”, massa tak dapat membendung euforianya. Sambil membentangkan spanduk komunitasnya, mereka berdiri di atas barikade, dan meringsek ke bibir panggung. Karena dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, aparat kepolisian yang sedari awal berjaga akhirnya bertindak.

Namun, karena aksi aparat cenderung represif, memaksa Erix berkomentar. “Pak, microphone saya lebih tajam dari pentungan bapak!  [acara] Ini harusnya dapat diapresiasi karena tidak ada keributan. Mengamankan konser ini lebih mudah daripada mengamankan konser dangdut,” gertak Erix. Setelahnya, sebagai frontman, Erix mengomando massanya agar tenang dan tidak berdiri di atas barikade. Erix juga sempat menegur beberapa Kamtis yang ngeyel berdiri di atas barikade. “Mudun! Daripada kowe ngko tak tokke seka Kamtis! [Turun! Daripada kamu saya keluarkan dari Kamtis!],” hardiknya.

Selayaknya konser Endank Soekamti pada umumnya, sesaat sebelum menyanyikan “Long Live My Family”, Erix tampil ke muka panggung untuk mengabsen setiap Kamtis Family yang hadir. “Terimakasih untuk Kamtis Sukoharjo. Terimakasih untuk Kamtis Sragen. Terimakasih untuk Kamtis Semarang,” ujarnya. Terakhir, ia mengucapkan, “Terimakasih untuk Kamtis Solo!”

Lagu “Long Live My Family” yang ditujukan kepada die hard fans Endank Soekamti ini menjadi ajang bernyanyi massal. Ari yang sedari awal duduk nyaman di belakang drum set-nya, ikut maju  mendampingi sang vokalis. Bahkan, drummer berkepala plontos ini sempat turun panggung untuk membagikan bunga kepada para Kamtis.

Di lagu pamungkas, “Selamat Tahun Baru”, penonton semakin meliar. Di momen puncak ini, Erix sempat meminta penonton untuk membuat circle pit. “Tiba saatnya untuk membuat lingkaran besar. Berputar, berputar, sesuai arah jarum jam,” perintahnya. Komando Erix dituruti oleh Kamtis dengan membuat circle pit. Sebuah perpisahan manis dari idola untuk penggemarnya.

Penampilan Endank Soekamti ini sukses menutup gelaran Honda Fiesta 2014, Sabtu (8/11/2014) di Alun-Alun Utara Solo. Total 12 lagu dibawakan oleh band yang berdiri pada 2001 ini.