Mengenal Jauh Keakraban Hubungan Persahabatan Gibran dan Gusti Bhre

309

Soloevent.id – Belum lama ini artis kondang indonesia Nicholas Saputra dan Happy Salma menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Mereka ingin bikin pertunjukan seni di Solo pada tahun ini juga dan mengaku mendapatkan inspirasi dari Gibran dan Gusti Bhre.

Selama ini antara Gibran dan Gusti Bhre memang mempunyai hubungan persahabatan yang sangat dekat dan keduanya sama-sama menjadi pemimpin di usia muda. Gibran lahir pada 1 Oktober 1987 dan saat ini masuk usia 35 tahun. Sementara itu Gusti Bhre yang memiliki nama lengkap Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo lahir pada 29 Maret 1997 dan sekarang masih berusia 25 tahun.

Dalam Pilkada tahun 2020 Gibran terpilih jadi Wali Kota Surakarta. Sedangkan Gusti Bhre diangkat sebagai raja baru dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Sering Berkomunikasi

Dalam suatu wawancara Gibran mengaku bahwa dirinya memang sering mengadakan berkomunikasi dengan Gusti Bhre. Bahkan sebelum ada pengumuman resmi terkait dengan penetapan penerus tahta Pura Mangkunegaran, dirinya sudah mendapat kabar tersebut langsung dari Gusti Bhre sendiri.

Berikutnya saat dilangsungkan acara Tinggalan Wiyosan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Adipati Arya Mangkunegara X, Gibran mendapatkan gelar kebangsawan. Melalui gelar yang diberikan pada Rabu, 1 Maret 2023 tersebut Gibran mendapat sebutan Kanjeng Pangeran Harya (KPH).

Gusti Bhre mengatakan bahwa pemberian gelar kebangsawanan kepada Gibran adalah wujud apresiasi dari Pura Mangkunegaran pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Terutama bagi pemimpinnya, dalam hal ini yaitu Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hanya komunikasi dan pemberian gelar kebangsawanan saja, keakraban mereka juga tampak melalui beberapa proyek yang dikerjakan bersama-sama. Salah satunya yaitu program revitalisasi Pura Mangkunegaran hingga pembangunan Taman Pracima yang berhasil hadir sebagai objek wisata baru di Kota Solo.

Demikian pula saat ada acara kerja bakti bersama untuk membersihkan rumput di area Pamedanan sekitar satu tahun silam. Kegiatan ini adalah wujud dari persiapan untuk menyambut kehadiran para delegasi G20. Dalam kegiatan tersebut keduanya terlihat sangat dekat dan saling membantu memotong rumput lapangan.

Sebelumnya ketika mengerjakan proyek revitalisasi kawasan Ngarsopura dan Jl. Gatot Subroto, Gibran juga mengikutkan Gusti Bhre. Selaku pemimpin di Mangkunegaran, Gusti Bhre dimintai izin agar Pemkot Surakarta dapat memakai lapangan Pamedanan sebagai tempat parkir untuk wisatawan yang berkunjung ke Ngarsopura.

Kedekatan jalinan persahabatan ini makin terlihat nyata ketika adik Gibran, Kaesang Pangarep menggelar pesta resepsi pernikahan dengan Erina Gudono. Dengan senang hati Gusti Bhre meminjamkan pendapa Mangkunegaran untuk melangsungkan acara tersebut.

Selama ini banyak yang senang melihat keakraban Gibran dan Gusti Bhre. Namun selain itu yang lebih utama lagi kehadiran kedua pemimpin muda ini mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan Kota Solo.