Mengenal 5 Jenis Wayang di Indonesia

3844

Soloevent.id – Kamu pasti enggak asing, dong, sama wayang? Wayang adalah kesenian asli Indonesia. Bahkan, pada 2003, wayang kulit ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia “Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity”.

Indonesia memang negeri yang kaya akan kebudayaan. Salah satunya adalah wayang. Ada banyak jenis wayang di Indonesia. Berikut adalah lima di antaranya.

Wayang Kulit

Seperti namanya, wayang ini dibikin dari kulit binatang. Wayang ini kerap menampilkan tokoh-tokoh dari Pandawa maupun Kurawa.

Seni tradisional yang berkembang di Jawa Tengah ini juga menyebar ke beberapa daerah. Dimainkan oleh dalang, setiap pertunjukannya diiringi gamelan dan sinden.

Wayang Golek

Wayang golek adalah kesenian khas tanah Pasundan. Wayang berbentuk boneka kayu ini dimainkan seorang dalang.

Tokoh-tokoh yang diangkat dalam wayang golek antara lain Walangsungsang dan Rara Santang yang menyebarkan agama Islam di Tanah Sunda. Ada juga pertunjukan yang mengusung cerita Mahabarata atau Ramayana. Pertunjukan wayang golek biasanya memiliki lakon-lakon galur maupun carangan.

Selain wayang golek konvensional, ada juga wayang golek inovasi. Yang paling terkenal adalah Cepot atau Astrajingga ciptaan Ki Asep Sunandar Sunarya.

Wayang Beber

Foto: id.wikipedia.org

Wayang ini umurnya lebih tua dari wayang kulit, lo. Dinamakan wayang beber karena wayang ini berupa lembaran (beberan) yang dilukisi tokoh cerita pewayangan, baik Mahabarata atau pun Ramayana. Wayang Beber juga memuat banyak cerita Panji, seperti Kisah Cinta Panji Asmoro Bangun yang merajut cintanya dengan Dewi Sekartaji Putri Jenggolo.

Pementasan wayang beber sudah jarang banget. Salah satunya yang masih menyimpan dan memainkannya adalah Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Karangmojo,  Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.

Wayang Suket

Pernah tahu wayang yang dibuat dari ilalang? Wayang ini penuh filosofi, lo; kita pasti sering menginjak suket atau ilalang, tetapi setelah beberapa saat ilalang bisa kembali tumbuh dan berkembang dengan baik. Ditangan seorang dalang,  wayang suket bisa menjadi seni pertunjukan yang menghibur.

Salah satu seniman yang kerap memainkan wayang suket adalah almarhum Slamet Gundono.

Wayang Orang

Sesuai dengan namanya, pertunjukan ini dimainkan oleh orang. Saat berpentas, mereka memakai pakaian sama seperti wayang asli. Supaya bentuk muka mereka menyerupai wayang asli, sering kali pemain wayang orang ini dirias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan.

Cerita yang diangkat dalam wayang orang yaitu Mahabarata dan Ramayana. Di Kota Solo, kamu masih bisa menyaksikan pementasan wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

 

Semakin berkembangnya zaman, kesenian tradisional perlu dilestarikan dan dirawat. Sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan wayang, Institut Seni Indonesia Surakarta kembali mengadakan Hari Wayang Dunia, 6-9 November 2018, di Kampus ISI Solo. Nantinya, banyak dalang-dalang t dari berbagai daerah yang tampil.