Melihat Karya Sarat Makna Di Golongan Darah S

839
MELIHAT KARYA SARAT MAKNA DI GOLONGAN DARAH S

MELIHAT KARYA SARAT MAKNA DI GOLONGAN DARAH S

Kupu-kupu kertas putih yang ditempel di kain hitam, menyambut kedatangan Soloevent. Tak jauh dari situ, Soloevent kembali disambut oleh “Si Anak Menjangan”. “Si Anak Menjangan” adalah patung  laki-laki yang punya tanduk di kepalanya. Tubuhnya dipenuhi serat-serat kayu.

Tak ingin berlama-lama memandangi “Si Anak Menjangan”, Soloevent kemudian melanjutkan perjalanan. Langkah Soloevent terhenti di sebuah lukisan berjudul “Masih Melawan Asap”. Digambarkan sesosok laki-laki memakai masker. Di belakangnya tampak pohon-pohon tak berdaun. Lukisan dengan media acrylic in canvas ini memancarkan suasana gelap dan penuh kritik.

Sayup-sayup terdengar suara musik etnik khas Kalimantan. Karena penasaran, Soloevent coba mendatangi sumber suara. Sesampainya di sana, aroma kembang tujuh rupa menusuk hidung.

Berbeda dari karya-karya yang lain, karya satu ini terkesan wingit. Ditempatkan di pojok ruang pamer, karya tersebut dikelilingi lilin-lilin kecil. Dua buah lukisan bergambar sepasang Suku Dayak, ditaruh di meja yang berselimutkan kain hitam.

Di balik “keangkerannya”, ternyata ada pesan yang ingin disampaikan sang pembuat karya. “Yang membuat mahasiswa dari Kalimantan. Ia ingin menceritakan punahnya budaya di kampung halamannya. Cerita-cerita yang disampaikan orangtuanya tentang nenek moyang, tidak seperti realita sekarang,” kata Ketua Pelaksana Semburat 14: Golongan Darah S, Wahyu Widianto, saat ditemui Soloevent, Kamis (10/12/2015).

KRITIK TERHADAP MATINYA KEBUDAYAAN DI GOLONGAN DARAH S2

Karya-karya yang ditulis di atas merupakan bagian dari pameran Semburat 14: Golongan Darah S. Total ada 52 karya yang dipamerkan dalam event helatan mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo angkatan 2014 ini.

Salah satu pengunjung pameran, Wisnugroho, menilai karya-karya yang ditampilkan lumayan bagus. “Media yang dipakai tidak selalu kanvas. Yang paling saya suka sketsa Pasar Gede dan Transformers. Sketnya terkesan ekspresif,” tutur mahasiswa Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS angkatan 2015 itu.

Semburat 14: Golongan Darah S digelar di Student Center UNS, mulai Rabu-Jumat (9-11/12/2015).