Mahasiswa DKV ISI Surakarta Suarakan Perdamaian Melalui Mural (Bagian 01)

972

edit

Soloevent.id – Panasnya jagad sosial media (sosmed) akhir-akhir ini oleh posting dan komentar negatif membuat Iksandi Aprilio dan kawan-kawan – yang tergabung dalam Kelompok PDF – merasa terusik. Melalui karya mural, keresahan itu coba dituangkan.

Menggunakan media papan kayu dan cat air, kegerahan mereka diwujudkan lewat gambaran seorang pemuda yang menggenggam gawai. Raut muka pemuda itu terkesan cemas. Di bagian dadanya terdapat kotak kecil bertuliskan “hurt” yang bisa diganti dengan“love”. Sedangkan di sudut kanan-kiri bawah karya dibubuhi kalimat “Make peace, don’t judge” dan “Perdamaian bisa dimulai di mana saja termasuk sosial media”.

Melalui karya itu Iksandi dan tujuh orang temannya ingin menyampaikan kritik terhadap netizen yang gemar menebar hal-hal negatif di dunia maya. Tak hanya mengkritik, mereka juga mengajak masyarakat agar menyebarkan perdamaian saat berselancar di internet.

“Saya banyak melihat isi sosmed penuh bully. Dari karya ini kami mengajak masyarakat buat menciptakan perdamaian dari hal terkecil dulu, contohnya sosmed. Jadikan sosmed sebagai tempat berkarya, bukan menciptakan permusuhan,” jelasnya kepada Soloevent.

Selain Kelompok PDF, enam kelompok lain turut menyemarakkan mural on street yang diselenggarakan di kawasan car free day, Minggu (18/9/2016) pagi. Para peserta merupakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Perdamaian Internasional yang diperingati tiap 21 September.