Line Shopping, Ladang Bisnisnya Anak-Anak Milenial

1317
Line Shopping, Ladang Bisnisnya Anak-Anak Milenial
Foto: Reza K. Darmawan

Soloevent.id – Ada yang baru nih, dari Line. Selain Webtoon dan Line Today sebagai entertain platform, sekarang Line dilengkapi fitur baru bernama Line Shopping yang digunakan untuk jual-beli online. Fitur ini ditujukan buat generasi milenial yang punya jiwa bisnis.

Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu masuk di aplikasi Line@ lalu menambahkan fitur Line Shopping. cara berjualan di line shopping sangat mudan dan hampir sama dengan market place, bedanya semua transaksi akan masuk langsung dalam chat messenger. Line bekerjasama dengan Doku dan JNE untuk menghadirkan fitur belanja online lewat aplikasi Line.

Keuntungan Line Shopping

Banyak keuntungan yang ditawarkan buat para penjual, salah satunya bisa mengembangkan bisnis. Keunggulan lainnya yaitu memungkinkan para pengguna untuk mengirim berbagai jenis pesan kepada semua pelanggan dan penggemar.

Keuntungan Line Shopping

Pengguna juga dapat menjawab pertanyaan dan melakukan obrolan personal dengan lebih mudah. Pengguna pun bisa mempromosikan bisnis dengan membuat pos di beranda (timeline) agar dapat dilihat oleh para followers.

Lewat Line Shopping pembeli bisa mendapatkan barang yang berkualitas karena ada accuracy system untuk brand tertentu.

Pada Rabu (29/8/2018), Line mampir ke Solo untuk mengenalkan Line Shopping kepada anak-anak muda yang punya bisnis. Acara bertajuk Line Seller Corner itu diselenggarakan di Aston Solo Hotel.



Event tersebut bertema “Explore the Millennial Market with Line Shopping”. Merchant Acqusition Manager Line, Dini Ghassani, mengatakan, fitur terbaru Line ini membidik generasi milenial sebagai pengguna. “Pengguna market place saat ini didominasi oleh kaum milenial. Kami ingin mengajak anak muda khsusunya di Kota Solo ini agar bisa mengembangkan bisnisnya,” terangnya.

Line Seller Corner juga mengajak pebisnis muda, Famela Nurul Islami, untuk berbagi pengalaman. Famela adalah pemilik Lidi Geli, jajanan zaman dulu yang dikemas secara kekinian. Dari yang awalnya cuma penyuka jajanan lidi-lidian, kini Famela bisa mengantongi ratusan juta Rupiah dari bisnis kulinernya itu.