Soloevent.id – Setiap daerah memiliki makanan khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Di Solo bubur itu disebut jenang. Solo dan jawa memiliki banyak ragam bubur atau jenang seperti sungsum, lemu, mutiara, bubur merah dengan pisang, bubur tumpang dan masih banyak lagi.
Dan di jawa ini banyak kedatangan perantau yang membawa kuliner daerahnya yang khas itu. Salah satunya adalah bubur Manado. Di manakah kita bisa mencicipi bubur Manado di Solo? Ternyata bubur Manado bisa ditemui di kawasan Manahan, titiknya di sebelah barat pada deretan jajanan dan di dekat bubur kacang ijo Sekawan. Atau di depan ruko Polwil Manahan.
Bubur Manado ini melayani pembeli dari pagi sampai siang hari. Bubur Manado terdiri dari bubur beras dengan beraneka sayur hijau yang diolah bersama. Biasanya sayur hijau yang dimasukkan adalah kangkung, daun singkong, dan juga bayam. Tak lupa labu kuning, ketela kuning, jagung, kemudian ditambah daun kemangi yang membuat aroma menjadi sedap khas kemangi. Terbayang kan betapa sehatnya bubur ini.
Satu porsi bubur Manado harganya Rp 10 ribu saja sudah ditambah dengan bermacam lauk. Lauk pendampingnya adalah tahu goreng, tempe goreng, ikan asin/layur atau tengiri dan tak lupa adalah sambal. Sambalnya ini sedikit manis tapi pedasnya tetap terasa. Bubur Manado sebaiknya disajikan selagi masih panas.
Bila kita ingin membuat sendiri bubur Manado di dapur kita maka kita dengan leluasa bisa menambah kreasi bubur Manado seperti selera kita dan kebutuhan vitamin dalam isian bubur Manado. Misalnya kita bisa menambah sayuran baru yang keluar dari menu pakem bubur menado, misal ditambah dengan kacang polong, kacang merah, wortel atau sekali waktu kita ingin menambah dengan jamur kancing, brokoli, asparagus pun rasanya akan semakin nikmat, dan kandungan nutrisi dan gizinya makin mantap. Karena apalah artinya kita bisa menikmati banyak makanan yang unik lagi lezat tanpa memperhatikan nutrisi bagi tubuh kita.
