Soloevent.id – Sepanjang 2017, industri perfilman Indonesia semakin bergairah dengan menculnya karya-karya berkualitas. Ada yang sukses menjadi buah bibir dan memikat banyak penonton, tetapi ada juga yang berjaya di Festival Film Indonesia (FFI) namun sepi penonton.
Omong-omong soal FFI 2017, empat film yang dinominasikan dalam “Film Terbaik” sempat mengunjungi Solo – Cek Toko Sebelah juga mengadakan roadshow ke Solo, tetapi itu dilakukan di akhir 2016. Namun, tidak semua disambut meriah.
Siapa saja mereka? Simak rangkuman Soloevent berikut ini.
- Night Bus
Film yang menceritakan pemberontakan di Sampar ini memenangi nominasi “Film Terbaik” di FFI 2017. Night Bus menyingkirkan sejumlah film lainnya seperti Posesif, Kartini, Pengabdi Setan, dan Cek Toko Sebelah.
Namun sayangnya, kesuksesan di FFI 2017 tidak membuat Night Bus meraup banyak penonton, ia hanya mampu bertahan di bioskop selama 10 hari. Saat roadshow di Solo bulan April lalu pun sangat sedikit masyarakat yang hadir.
Total Night Bus memboyong 6 Piala Citra, di antaranya film dan pemeran utama pria terbaik.
- Kartini
Cukup berbeda dengan film lainnya, meet and greet film Kartini digelar mewah menggunakan konsep red carpet pada bulan April lalau di The Park Mall Solo Baru. Di meet and greet itu, Dian Sastrowardoyo dkk. berbincang-bincang tentang cerita dan kisah di balik layar Kartini. Hanung Bramantyo (sutradara) dan tim memerlukan riset mengenai Kartini selama dua tahun.
Dari film ini, pihaknya ingin meluruskan pandangan orang yang salah paham dengan karakter Kartini. Banyak orang beranggapan kalau Kartini hanya sosok ibu-ibu yang menulis surat.
Di FFI 2017, Kartini banyak mendapat nominasi. Total 13 nominasi tapi hanya 1 piala yang dibawa pulang yakni “Pemeran Pendukung Wanita Terbaik”.
- Pengabdi Setan
Sehari setelah filmnya tayang di bioskop, sutradara dan pemain film Pengabdi Setan mampir ke Solo bulan September lalu.
Joko Anwar dan tiga pemain: Tara Basro, Endy Arfian, serta Asmara Abigail bikin kejutan di salah satu studio XXI Solo Square. Sehabis film selesai diputar, mereka muncul di bawah layar untuk menyapa penonton.
Pengabdi Setan menjadi film terlaris sepanjang 2017 sekaligus menyabet Piala Citra terbanyak. Total ada 7 Piala Citra yang diraih. Tidak sampai di situ, sosok Ibu juga menjadi viral di kalangan warganet.
- Posesif
Awalnya Posesif menuai kontroversi karena mendapat nominasi FFI 2017 walau belum beredar di bioskop jaringan besar. Film ini menampilkan toxic relationship karena adanya sifat posesif oleh salah satu pasangan.
Pada akhirnya kontroversi tersebut mereka tebas di ajang FFI 2017 dengan mengantongi 3 piala. Yang mengejutkan, walau film Posesif merupakan akting perdananya, Putri Marino meraih piala “Pemeran Utama Wanita Terbaik” mengalahkan aktris senior lain seperti Dian Sastrowardoyo dan Adinia Wirasti.
Aktris berusia 24 tahun itu sempat mengunjungi Solo untuk nonton bareng film Posesif pada Oktober lalu. Putri bilang kalau dia suka banget sama Serabi Notosuman!
Nah itu dia film-film yang masuk nominasi Festival Film Indonesia 2017 dan sempat mampir ke Solo untuk roadshow. Film mana nih yang jadi favorit kamu?
Penulis: Yasinta Rahmawati
Foto: dokumentasi Soloevent
