Kalangan Bawah Susah Menjamah SIPA 2014

794

KALANGAN-BAWAH-SUSAH-MENJAMAH-SIPA-2014_

Tokoh utama yang membuat budaya hidup merupakan bagian dari masyarakat yang sadar budaya. Solo sebuah kota kecil yang mendapat gelar sebagai “kota budaya”, selalu menyelenggarakan acara yang kreatif dan inovatif disetiap bulannya. Tak diherankan, SIPA 2014 (Solo International Performing Art) menjadi salah satu icon event Kota Solo.

Acara yang merangkul semua kalangan masyarakat ini menawarkan pertunjukkan kelas dunia secara gratis. Tersedia 5000 kursi untuk masyarakat yang berminat menonton acara yang digelar di benteng vasternburg tersebut. “Acara ini tidak untuk instansi tertentu, namun kita menyelenggarakan untuk masyarakat umum, saya inginnya 75% generasi muda yang dibawah 30 tahun” ujar Ira selaku Ketua Penyelenggara SIPA ke enam ini. Acara yang digadang-gadang berkelas internasional ini juga mempunyai options penonton VIP. Harga yang ditawarkan untuk kelas VIP juga terbilang murah untuk kalangan atas mengingat ini pertunjukan bertaraf Internasional.

“Kita menyebarkan info di pamflet, di baliho, dan di radio-radio, untuk satu malam VIP itu 100 ribu, sedangkan bila berminat 3 malam berturut-turut 250 ribu” ucap wanita berambut pendek ini. Tak hanya 200 kursi kelas VIP yang disediakan oleh panitia, ada juga tiket silver yang harganya lebih terjangkau yakni berkisar 60 ribu untuk satu malam, dan 150 ribu untuk paket tiga hari.

Acara yang akan dimulai pukul 7.15 disetiap malamnya ini juga menyediakan gratisan untuk kamu yang ingin menonton namun tak merogoh kantong lebih dalam. So, yuk! jadi masyarakat yang sadar budaya untuk menjadikan Kota Solo sebagai “Kota Budaya”.