Musik rock bergema di Music Room (Musro) The Sunan Hotel Solo, Jumat (23/1/2015). Agenda bulanan hotel berbintang empat itu yang bertajuk Big Legend of the Night, kembali memanaskan adrenalin para pecinta musik cadas Kota Bengawan. Di edisi keduanya, kuintet rock gaek Kota Solo, Kaisar Leorock Indonesia, tampil prima memberondong para penonton yang hadir.
Malam hari itu Musro seperti kembali ke masa 80-90an, saat lagu-lagu heavy metal dan slow rock kaisar santer berkumandang di belantika musik dunia. Band Buroxx ditunjuk sebagai penampil pembuka. Membawakan nomor-nomor klasik milik God Bless, Power Metal, dan beberapa band rock lainnya, penampilan grup asal Solo ini cukup mampu membangkitkan semangat.
Sekitar pukul 21.00 WIB, sang legenda akhirnya naik panggung. Mereka langsung menggebrak lewat lagu “Jump”. Tak terelakkan lagi, tampilnya para sesepuh rock tersebut membuat para penonton berjingkrak. Hal yang sama juga dialami para personil Kaisar. Wajah-wajah mereka tampak sumringah. Saking bersemangatnya, gitaris Edy Bring sempat melakukan beberapa kali duck walk di lagu milik Van Halen itu.
Lagu klasik yang dipopulerkan oleh Journey, “Separate Ways”, ditampilkan di urutan kedua. Walaupun baru berjalan dua lagu, tapi apresiasi yang diberikan penonton begitu tinggi. Sang vokalis, Robby Orlando, tak segan memuji crowd yang meliar. “Ternyata apresiasi musik rock di Solo masih tinggi,” ucapnya disambut tepuk tangan penonton.
Semangat para penonton semakin memuncak tatkala band yang memulai karir dari festival rock se-Indonesia 1989 ini, memainkan dua nomor miliknya “Mengejar Bintang” dan “Mulut Angin” secara berurutan. Energi muda Robby cukup dapat membawakan emosi di dua lagu tersebut.
Usai dihajar dengan tembang-tembang bertempo cepat, suasana dicairkan kembali lewat “She’s Gone” yang dipopulerkan oleh Steelheart. Beberapa lagu dari band rock papan atas juga tak luput dibawakan, seperti ”Love of My Life”, “Love Hurts”, “We Are the Champion”, “Still Loving You”. Pun tak ketinggalan “Bongkar” dan “Bento”.
Kaisar yang malam itu tampil dengan formasi Robby Orlando, Edy Bring, Didik Ermas (bass), Yudi Kosasih (keyboard), Ketter (drum), Hari Zilva (drum), Ari Wibowo (drum), menutup perhelatan Big Legend of the Night dengan lagu terpopuler milik mereka, “Kerangka Langit”.
