Julie Estelle Ngopi Di Ngopi Serius

854
GARA-GARA FILM “FILOSOFI KOPI”, JULIE ESTELLE JADI CINTA KOPI

GARA-GARA FILM “FILOSOFI KOPI”, JULIE ESTELLE JADI CINTA KOPI

Film Filosofi Kopi telah dirilis ke pasaran. Untuk mempromosikan film arahan Angga Dwimas Sasongko ini, para pemeran dan orang-orang di balik layarnya melakukan roadshow ke kota-kota di Indonesia, tak terkecuali Solo.

Nah, pecinta film Kota Bengawan kebagian ketemu sama Julie Estelle dan Associate Producer Filosofi Kopi, Adi S. Nagara. Kamis (15/4/2015) siang itu, usai nonton bareng di Solo Paragon XXI, Julie dan Adi mengadakan meet and greet dan jumpa pers di Ngopi Serius.

Dalam sesi itu, Adi menerangkan tentang seluk beluk Filosofi Kopi. Adi mengatakan, film yang diadaptasi dari novel Dewi “Dee” Lestari – dengan judul yang sama – ini ingin mengangkat tentang sekelumit potret petani dan industri kopi di Indonesia.

“Kami ingin membicarakan tentang kesejahteraan petani dan industri kopi di Indonesia. Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ketiga di dunia. Kita harus bangga terhadap itu,” jelas Adi. Beragamnya jenis kopi di Nusantara, menjadi poin plus tersendiri. Karena menurutnya, kopi adalah alat pemersatu bangsa. “Kopi adalah elemen yang menyatukan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Selain mempunyai filosofi sebagai pemersatu bangsa, kopi ternyata mempunyai daya pikat tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Julie Estelle. Menjalani peran sebagai El – seorang penulis buku yang menceritakan kopi-kopi di dunia, Julie mengaku semakin mencintai kopi usai memerankan peran itu. “Saya emang suka minum kopi, tapi belum ngerti secara detail rasanya. Gara-gara film ini, saya jadi cinta kopi,” katanya.

Bahkan, sebagai bentuk totalitas peran, Julie harus mengikuti sekolah kopi, dan menjelajah rasa kopi-kopi di Indonesia. “Dari situ saya bisa tahu kalau kopi itu ternyata ada rasanya, seperti coklat, asam, dan lain-lain. Kopi itu mengandung natural sweetness. Mulai sekarang saya gemar mencari after taste yang ada di kopi,” jelasnya.