Java Expo 2015 Ingin Dongkrak Daya Saing UMKM

799

JAVA EXPO 2015 INGIN DONGKRAK DAYA SAING UMKM

Sederet stan industri kreatif yang berasal dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memamerkan produk-produknya dalam Java Expo 2015. Pameran yang diadakan Rabu-Minggu (10-14/6/2015) ini mengundang sejumlah pelaku UMKM se-Indonesia.

Sekitar 160 stan memadati pelataran Benteng Vastenburg. Mereka membawa bermacam produk unggulan khas daerah seperti kain batik, kerajinan tangan, batu akik, kuliner, dan masih banyak lagi. Acara yang digelar oleh Sinergi Event ini juga menampilkan stan-stan dari sektor perhotelan, pariwisata, dan juga investasi.

Java Expo 2015  — yang juga dikolaborasikan dengan Solo Mikro Expo 2015 — dibuka pada Rabu malam. Ketua Pelaksana Java Expo 2015 yang juga menjabat sebagai Direktur Sinergi Event, Daryono, berharap dalam penyelenggaraan pameran ini dapat mendongkrak daya saing para pelaku UMK. “Kami juga berharap agar pegiat UMKM dapat menjalin kemitraan antar daerah,” jelas Daryono dalam sambutannya.

Gubernur Jawa Tegah, Ganjar Pranowo (diwakili oleh Kepala Bakorwil II Jawa Tengah, Budiyanto Eko Purnomo), mengatakan acara ini dapat menjadi sarana membangun jaringan bisnis dan investasi. “Event ini akan memotivasi transaksi dagang, sekaligus dapat menjadi branding bagi Jawa Tengah, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke sini,” tutur Eko mewakili Ganjar.

Salah satu peserta Java Expo 2015, Agus Riyanto, melalui event ini dia berharap agar pemerintah lebih peduli terhadap kelangsungan UMKM. “Pemerintah lebih memperhatikan lagi UMKM agar diberi kesempatan dan peluang supaya lebih maju,” tutur Koordinator Stan Dewan Nasional Kerajinan Daerah Tegal itu, saat dijumpai Soloevent.