Inrare 2016: Daripada Berakhir Di Kamar Kos, Mending Dipamerkan

1052

edit-770-513

Soloevent.id – Pameran Interior Design on Craft and Furniture atau yang lebih dikenal dengan sebutan Inrare diselenggarakan lagi. Tahun ini, event besutan Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu diadakan di Solo Grand Mall, Rabu-Kamis (19-20/10/2016).

Sekitar 100 karya tugas lintas semester ditampilkan dalam acara ini. Karya-karya tersebut merupakan hasil tugas dari mata kuliah desain furniture, nirmana, desain produk, desain interior, dan lainnya. Mayoritas yang dipajang adalah tugas semester 3 dan 5.

Salah satu yang ditampilkan yakni maket Museum Batik Indonesia yang dibuat oleh Annisaa Kurnia W. Karya tugas mata kuliah Desain Interior II itu dibuat dengan skala 1:50. Ada juga beberapa mini furniture dengan bentuk-bentuk unik.

Selain itu, Inrare 2016 juga memamerkan karya prototype yang terinspirasi dari flora dan fauna. “Cherry” misalnya. Sepertinya namanya, Syifa Salsabila membuat rak yang mengambil ide dari dua buah ceri, lengkap dengan warna merah terang.

Walaupun terinpirasi dari buah yang sama, tetapi Muzaki Hamdi menuangkannya dalam bentuk kabinet berwarna cokelat. Sedangkan Nadia Izzaty Sukma menjadikan buah labu sebagai sumber gagasan dari “Pumpkin Chair”-nya.

edit-770-513-2

“Ide itu dilemparkan oleh dosen. Beliau mengarahkan kami untuk membuat karya yang mengambil inspirasi dari flora dan fauna,” terang Ketua Panitia Inrare 2016, Muhammad Alvin Fauzi, saat ditemui Soloevent, Rabu (19/10/2016). Ada 10 karya prototype yang disuguhkan dalam pameran tersebut.

Alvin menjelaskan, pameran Inrare berawal dari keinginan untuk memaksimalkan karya yang dibikin. “Daripada karya-karya tersebut hanya berakhir di kamar kos atau rumah, lebih baik dikumpulkan lalu dibuatkan pameran. Pameran ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai desain interior,” katanya.

Tak hanya pameran, Inrare 2016 juga diramaikan dengan workshop hand lettering dan terrarium serta berbagai pertunjukan hiburan.