Harapan Gibran : STP Bisa Membuat Solo Menjadi Kota Berdaya Saing Global

164

Soloevent.Id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekuin) Airlangga Hartanto telah meresmikan Kawasan Sains dan Teknologi Solo Tecknopark (STP). Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, 16 Februari 2023 tersebut ditandai dengan tendangan penalti dari Airlangga ke gawang yang dijaga oleh Gibran.

Seremonial ini juga menjadi tanda selesainya proses pembangunan Gedung Gumara dan Sembrani, fasilitas olahraga, dan boulevard di STP. Proyek ini dilaksanakan oleh Shopee dan pada kesempatan tersebut Gibran dan Airlangga meninjau beberapa ruang yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan sejumlah mitra di STP.

Dalam sambutannya Airlangga menyebutkan Solo merupakan kota yang mempunyai peran penting untuk mengembangkan industri kecil sekaligus kota jasa. Menurutnya hal ini sudah berlangsung selama 15 tahun, sehingga diyakini mampu menumbuhkan ekonomi sebanyak 15%.

Airlangga mengungkapkan pula, STP dapat menjadi ikon bagi talenta-talenta kreatif, sehingga pemerintah memberi apresiasi tinggi terhadap revitalisasi STP. Khususnya kepada Shoppe, SKK Migas, PT Aplikasi Anak Bangsa, dan Bank Mandiri yang telah membantu menciptakan berbagai startup baru.

Kota Berdaya Saing Global

Sementara itu Gibran menyampaikan harapannya agar STP mampu menjadikan Solo sebagai kota dengan daya saing global melalui teknologi dan inovasi.Ditegaskan pula, saat ini STP sudah berubah menjadi Kawasan Sains dan Teknologi terpadu sekaligus hadir sebagai pusat inovasi di Jawa Tengah.

Dibangunnya berbagai fasilitas baru tersebut akan mampu menjawab segala tantangan di era teknologi. Setelah itu pada akhirnya dapat memberi stimulasi bagi pemulihan ekonomi daerah.

Selanjutnya Gibran menerangkan, STP dapat digunakan oleh masyarakat Solo untuk melakukan kolaborasi atau kerjasama dan menciptakan inovasi-inovasi baru dengan maksimal. Menurut informasi dari Solopos, proyek ini mulai dikerjakan ketika Gibran terpilih jadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2021.

Pada sisi yang lain Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kawasan Sains dan Teknologi STP, Yudit Cahyanto menceritakan, STP mempunyai tiga klaster yang terdiri dari industri kreatif, technopreneurship, dan manufaktur. Adapun sumber dana pembangunannya berasal dari APBD dan kolaborasi bersama sejumlah mitra.

Melalui kerjasama tersebut, STP dapat mempunyai daya tarik lebih tinggi dan mampu menjadi wadah bagi komunitas-komunitas kreatif se-Soloraya dan mengembangkan UMKM. Kemudian untuk kedepannya, diharapkan dapat tampil sebagai role model bagi seluruh teckhnopark seluruh Indonesia.

Yudi menyebutkan pula, secara garis besar STP menerapkan sistem kerjasama lintas sektor seperti lembaga pendidikan atau perguruan tinggi, pemerintah, kalangan bisnis, komunitas, hingga media. Bentuknya dapat berupa pemanfaatan hasil riset dan khusus untuk perguruan tinggi lebih dikonsentrasikan pada hiliralisasi hasil penelitian untuk masyarakat.

Selain itu STP juga memberikan fasilitas bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin magang. Kegiatan ini terdiri dari dua jenis, magang Studi Independent Bersertifikat dari Dirjen Pendidikan Tinggi dan magang secara umum. Melalui langkah ini, para peserta dapat memiliki kesempatan mengasah kemampuan di dunia industri.