Gugun Blues Shelter Tak Ragu Gunakan Bahasa Indonesia Di Album Baru

1233

Soloevent.idHitam Membiru. Itulah judul album terbaru dari Gugun Blues Shelter. Album yang berisi sebelas lagu ini dirilis pada Januari 2017 lalu. Sudah punya rilisan fisiknya?

Omong-omong soal Hitam Membiru, album ini berbeda dengan karya-karya Gugun Blues Shelter yang lebih dulu lahir. Di Hitam Membiru, penulisan lirik 100%  memakai bahasa Indonesia. Sang penabuh drum, Aditya “Bowie” Wibowo, memberikan alasannya.

“Ini buat mematahkan pernyataan orang-orang kalau musisi blues itu enggak bisa bikin musik blues memakai bahasa Indonesia,” katanya saat sesi tanya-jawab dalam Ngabluesburit Hitam Membiru, Minggu (11/6/2017), di Double Decker Casual Dining.

Vokalis Gugun Blues Shelter, Muhammad “Gugun” Gunawan, menambahkan, walaupun album-album sebelum Hitam Membiru lebih banyak memakai bahasa Inggris, itu bukan menjadi pertanda kalau band-nya alergi terhadap bahasa Indonesia. “Musik blues pakai bahasa Indonesia itu tetap asyik-asyik aja,” ucapnya.

Menurut Gugun, penggunaan bahasa Indonesia juga punya tujuan lain, yaitu merangkul fans baru dan lebih mendekatkan musik Gugun Blues Shelter kepada penggemarnya. “Pas kami manggung ke kota-kota kecil di Sumatera dan Sulawesi, mereka lumayan enjoy sewaktu kami memainkan lagu-lagu berbahasa Indonesia,” jelasnya.

Kesuksesan tur Gugun Blues Shelter di Malaysia (Desember 2015) dan Belanda (Juli 2016) juga menjadi alasan kenapa Hitam Membiru menggunakan bahasa Indonesia secara penuh. Ternyata, penikmat musik Gugun Blues Shelter di Belanda banyak yang meminta Gugun dkk. memainkan lagu berbahasa Indoensia karena mereka penasaran dengan itu.

Hitam Membiru merupakan album perdana Gugun Blues Shelter bersama bassist barunya, Fajar Adi Nugroho, yang menggantikan John “Jono” Armstrong. Jono hengkang dari Gugun Blues Shelter pada Desember 2015.