Film Setan Jawa Pulang Kampung Ke Solo

1311

 

Soloevent.id – Setelah dibawa keliling dunia, film Setan Jawa akhirnya bakal tampil di rumahnya, Kota Solo. Setan Jawa bakalan disuguhkan sebagai pertunjukan khusus untuk memperingati Dies Natalis ke-53 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

 

Kenapa Setan Jawa pulang kampung? Karena mayoritas pemeran film ini berasal dari Solo dan terlebih merupakan jebolan ISI Surakarta.

 

Walaupun dihadirkan tanpa suara, biasanya saat dipertontonkan di kota atau negara lain, film yang tayang perdana di Opening Night of Asia Pacific Triennial of Performing Arts ini selalu diiringi musik gamelan secara live sebagai backsound.

 

Komposernya adalah Rahayu Supanggah, ia dikenal sebagai salah satu maestro gamelan di Solo. Alunan gamelannya juga akan diperindah oleh Peni Candra Rini, seorang sinden/musisi asal Kota Solo  yang telah hilir-mudik di panggung dunia.

 

Next performance of Setan Jawa would be set in our hometown: Solo. Our home for all the dancers and gamelan musicians of Setan Jawa,” tulis akun resmi Setan Jawa di Instagram, @setanjawamovie.

 

Pertunjukan bakal digelar di Teater Besar ISI Surakarta, 14-15 Juli 2017. Pementasan hari perdana dikhususkan untuk tamu undangan. Publik bisa menonton film ini pada hari kedua. Kalau yang mau menyaksikan Setan Jawa, tiket dibagi dalam tiga kelas: VIP (Rp300 ribu), Gold (Rp150 ribu), dan Silver (Rp75 ribu).

 

Setan Jawa merupakan film terbaru dari Garin Nugroho. Ditampilkan secara hitam-putih dan bisu, Setan Jawa mengangkat soal mitologi-mitologi Jawa yang dibalut dengan cerita romansa. Salah satu mitologi yang ada di film ini adalah pesugihan kandang bubrah.

 

 

(Foto: djarumfoundation.org)