Film Nagih Janji Cinta Dengan Latar Belakang Kota Solo Tayang di Bioskop

558

Soloevent.id – Setelah sekian kali mengalami penundaan, akhirnya film bertajuk Nagih Janji Cinta mulai tayang di bioskop pada 8 Desember 2022. Sebagian besar dari adegan film ini mengambil lokasi syuting di Solo. Produksinya memang merupakan hasil kerjasama antara PIM Picture dan Pemerintah Kota (Pemkot Surakarta).
Film yang mengambil genre komedi romantis ini disutradarai oleh Rizki Balki. Artis yang terlihat antara lain Marsha Aruan, Irzan Faiq, Ghea Indrawari, Frislly Herlind, Nashwa Zahira, dan Deven Christiandi Putra. Selain itu tidak sedikit artis lokal asal Solo yang ikut dilibatkan dalam pembuatan film tersebut.
Film ini berkisah tentang seorang remaja putri bernama Ajeng yang merupakan anak dari keluarga bangsawan. Kehadiran kekasihnya Bagas yang cuma menyandang status sebagai anak petani mendapat penolakan dari keluarganya. Kendati demikian Ajeng tetap berjuang agar hubungan cintanya tersebut bisa tetap berjalan.
Sebelumnya Solopos melaporkan, terdapat beberapa kawasan wisata Kota Solo yang terpilih jadi lokasi syuting. Di antaranya adalah Pasar Gede, Museum Tumurun, dan kampung batik yang ada di Solo. Selain itu ada sejumlah adegan yang mengeksplorasi kegiatan wisata misalnya naik Bus Tingkat Werkudara dan Sepur Kluthuk Jaladara.
Mendapat Banyak Pengalaman
Sementara itu melalui VivaTalk, Marsha Aruan yang dalam film ini berperan sebagai Ajeng mengaku mendapatkan banyak sekali pengalaman selama menjalani syuting di Solo. Di sela-sela kegiatannya tersebut, dia selalu menyempatkan diri mengeksplorasi berbagai destinasi yang belum pernah dikunjungi dan jarang terekspos oleh media.
Pada sisi yang lain Marsha juga mengaku jika dirinya berasal dari Sumatera. Kerena itu saat menjalani syuting film Nagih Janji, dia merasakan adanya berbagai tantangan yang sangat berat. Terlebih film tersebut mempunyai banyak kandungan budaya Jawa, khususnya adat Solo.
Tantangan tersebut antara lain adalah ketika harus berdialog dengan bahasa Jawa khas Solo. Bagi artis berusia 26 tahun tersebut, ini merupakan suatu kesulitan besar karena dalam pergaulan sehari-hari lebih sering bicara menggunakan bahasa yang lebih lugas. Sangat berbeda dengan logat Jawa Solo yang terkenal sangat lembut dan halus.
Hal yang tidak jauh berbeda diceritakan oleh aktor Irzan Faiq yang memainkan sosok Bagas. Penggunaan dialog dalam bahasa Jawa sering memunculkan kesulitan namun sekaligus tantangan. Dia mengaku butuh usaha keras agar bisa mengucapkan kalimat dan kata-kata dalam bahasa Jawa Solo dengan intonasi tepat dan benar.
Bukan itu saja, Irfan harus rela dan berani mengubah penampilan agar bisa menyamai karakter Bagas. Mulai dari menghitamkan kulit, menurunkan rambut, pakai baju polos, hingga berjalan dengan sedikit membungkuk. Bahkan saat syuting wajahnya dikasih tambahan jerawat.
Di luar itu semua Irfan merasa sangat senang memiliki kesempatan main film di Solo. Setiap ada waktu longgar selalu digunakan untuk bepergian ke objek-objek wisata di seputaran Solo sambil menikmati aneka makanan dan jajanan khas kota ini.