Faces Of Solo: Tampilkan Wajah Kota Solo Lewat Foto

899

(SOLOEVENT) 08272016-FOTO-FACES OF SOLO 02

Soloevent.id – Ada pertanyaan yang hinggap dalam pikiran Maulana Surya Utama tentang Kota Solo. Pertama berkaitan dengan jati dirinya sebagai warga Solo. Kedua yakni identitas dan rupa kota: Solo adalah kota yang seperti apa?

Melalui kegemaraannya, fotografi, dia melakukan pencarian jawaban selama 365 hari dengan metode memotret “satu hari satu foto”. Wajah warga Solo – yang dinamainya sebagai “tetangga” – dibidik menggunakan satu bodi kamera dan sebuah lensa 50mm. Proses itu berlangsung pada 2015.

Karya-karya jepretan Maulana ditampilkan dalam pameran tunggal Faces of Solo, yang diadakan di Lumbung Batik, Sabtu-Senin (27-29/8/2016). Rupa-rupa para tetangga itu juga diwujudkan dalam sebuah buku foto yang berjudul sama.

Kepada Soloevent, Maulana berbagi cerita tentang proyek fotografinya tersebut. “Ada foto yang didapatkan waktu liputan. Ada juga dihasilkan dari hunting. Saya mendatangi mereka, mendengarkan ceritanya, kemudian saya potret,” tutur lelaki yang berprofesi sebagai pewarta foto ini, di sela pembukaan pameran.

Foto-foto tersebut didapatkan dari penjelajahan di lima kecamatan Kota Solo. Di hari pertama, Maulana memotret seremoni penerbangan lampion oleh warga saat malam pergantian tahun sebagai ungkapan kegembiraan dan harapan. Kegiatan itu juga dimaknai sebagai rasa simpati atas musibah kebarakan Pasar Klewer.

Hari-hari selanjutnya, ia coba menangkap denyut Kota Bengawan dari sisi budaya, agama, sosial, kuliner, dan lain-lain. Perjalanan itu diakhirinya lewat foto perayaan malam tahun baru yang digelar di sebuah hotel.

Menurut Maulana, karakter kota merupakan refleksi dari sifat-sifat penghuninya. Begitu juga sebaliknya, kota turut memberikan andil dalam pembentukan perilaku warganya. “Jika ingin mengenal Solo, kenalilah warganya. Makanya saya ingin memotret para tetangga. Inilah cara saya untuk menemukan jati diri,” ungkapnya.