Diangkat Dari Novel Pendek, Cinta Laki-Laki Biasa Bikin Mewek

2108

edit-770-513

Soloevent.id – Karya tulis Asma Nadia kembali menghiasi layar lebar Indonesia. Kali ini novel pendek berjudul Cinta Laki-laki  Biasa digarap menjadi film oleh rumah produksi Starvision Plus. Film yang menceritakan tentang ketulusan cinta ini tayang di bioskop per 1 Desember 2016.

Layaknya film adaptasi lainnya, adakah kendala dalam proses peralihan karya tulis ke film?

“Proses itu biasanya selalu ada lost in translation-nya dan ada hal yang missing,” kata Asma Nadia saat bertemu awak media di The Park Mall Solo Baru, Selasa (29/11/2016). Namun, kendala tersebut bisa ditambal berkat turun tangannya Asma dalam proses penulisan naskah.

Oleh produser Cinta Laki-laki Biasa, Chand Parwez Servia, ia diduetkan dengan Alim Sudio. “Saya dilibatkan untuk pengembangan skenario,” bebernya. Ini adalah kerjasama keempat Asma Nadia dengan Alim Sudio sebagai penulis skenario.

Asma mengatakan, sebuah film yang diangkat dari karya tulis pasti ada pengembangan dan pengayaan karena kebutuhan visual dan tulisan sangat berbeda. Walau ada pengembangan cerita, pesan yang disampaikan Cinta Laki-laki Biasa tidak mengalami perubahan.

Setelah diracik lebih lanjut oleh sutradara Guntur Soeharjanto, Cinta Laki-laki Biasa hadir sebagai film sederhana tapi megah yang menguras air mata. Hal itu dirasakan oleh Asma dan dua pemeran utama, Deva Mahenra dan Velove Vexia. “Saya puas banget sama film ini. Sehabis gala premier, saya ngegebukin Mas Guntur pake buku saking gemesnya,” tutur Asma.

Bagi Velove, Cinta Laki-laki Biasa adalah film yang luar biasa dari segi penyutradaraan, skenario, editing, dan pemeranan. “Sewaktu nonton sama Deva, saya bilang ke dia, ‘Ih, kok kita bisa buat adegan yang bikin kita nangis, sih?’,” tuturnya.

Menurut Velove, emosi yang berhasil disalurkan ke penonton merupakan buah dari pemeranan yang sesuai porsi. “Itu justru bikin hidup. Sesuatu yang sederhana ternyata bisa sangat dinikmati,” ujar dara kelahiran 13 Maret 1990 itu.