Kuintet psychedelic rock, Sigmun, akan menggelar tur ke delapan kota di Indonesia. Dengan nama Crimson Eyes Tour, Sigmun bakal menjelajah Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi sedari 19 Februari hingga 25 Maret 2016.
Grup yang beranggotakan Haikal Azizi (vokal-gitar), Nurachman Andika (gitar), Mirfak Prabowo (bas), dan Pratama Kusuma Putra (drum) ini bakalan memulai perjalanannya dari Semarang pada 19 Februari. Kemudian rombongan Crimson Eyes Tour akan beranjak ke Solo (20 Februari), Yogyakarta (21 Februari), Malang (26 Februari), Surabaya (27 Februari), Denpasar (2 & 5 Maret), Makassar (19 Maret), dan Jakarta (25 Maret).
Di Kota Solo, Sigmun bakal bermain dalam sebuah gig bernama Lokananta Live Session Vol. 1. Mereka bakalan berbagi panggung dengan Somnium, The Godmother, Leftyfish, Soloensis, Klavikor, dan RJML Noise.
Seperti tajuk acaranya, penampilan perdana Sigmun di Kota Bengawan akan digelar di area perusahaan rekaman legendaris, Lokananta. Pertunjukan musik akhir pekan itu bakal digeber dari jam 17.00 hingga 21.00 WIB.
Menurut panitia lokal Crimson Eyes Tour, Tamtomo Widhiandono, Sigmun bakalan beraksi selama 45 menit. Sedangkan penampil lain akan menghentak sepanjang 15-20 menit. Lelaki yang kerap dipanggil Dondiet itu menambahkan, tiket Lokananta Live Sesion Vol. 1 dibanderol seharga Rp35 ribu (pre-sale) dan Rp50 ribu (on the spot).
Crimson Eyes Tour ini merupakan tur resmi Sigmun pasca merilis album debut Crimson Eyes di bawah bendera Orange Cliff Records, 15 November 2015 lalu. Owner Orange Cliff Records, Anindito Ariwandono, berharap supaya penikmat musik di masing-masing kota yang dilalui maupun tidak dilalui tur Sigmun, dapat merasakan dan menginderakan langsung kemegahan musik dan perjalanan surealis yang Sigmun jajakan. “Crimson Eyes adalah perjalanan surreal, magis, dan hampir religious,” katanya dalam siaran pers yang diterima Soloevent.
Tahun lalu – bahkan hingga saat ini – banyak pihak memberi respek terhadap album perdana Sigmun tersebut. Bahkan, di beberapa majalah dan situs musik, Crimson Eyes masuk dalam posisi album terbaik di Indonesia 2015 lalu.
