Soloevent.id – Untuk keempat kalinya, Down For Life mengadakan hajatan akbar Pesta Partai Barbar. Tahun ini, konser musik cadas itu berlangsung di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan, Minggu (21/5/2017).
Sedari siang hingga malam, metalheads bersenang-senang bersama 23 band tamu dari dalam maupun luar Solo. Puncaknya terjadi sekitar jam 21.00 WIB tatkala sang tuan rumah muncul sebagai pemungkas Pesta Partai Barbar 2017.
Berbeda dari biasanya, malam itu tembang yang mengawal Down For Life masuk ke atas panggung, “Panis Angelicus,” dibawakan secara live oleh paduan suara Kurawa Voice. “Selamat datang di Pesta Partai Barbar 2017,” ucap vokalis Down For Life, Stephanus Adjie, di pembukaan lagu.
Nomor yang terdapat di album Himne Perang Akhir Pekan itu bagaikan bensin yang disiramkan ke api. Pasukan Babi Neraka – nama fans Down For Life – kembali menjadi beringas. Di antara peluh dan sisa-sisa energi, metalheads berdansa liar. Adrenalin penonton kembali tersulut saat junjungan mereka memainkan “One Town One Crown”.
Melihat reaksi penggemarnya, Adjie memberikan apresiasi kepada mereka. “Terimakasih atas dukungan kalian selama 17 tahun ini,” katanya. Salah satu member orisinal Down For Life itu kembali melanjutkan ceramahnya. Kali ini, ia berpesan agar jangan membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan.
Amanatnya itu menjadi jembatan Down For Life untuk memainkan “Prosa Kesetaraan”. Gitaris Hellcrust, Baken Nainggolan, diundang naik ke atas panggung. Tak hanya Baken, di beberapa lagu, Down For Life juga mengajak musisi-musisi tamu untuk berkolaborasi, antara lain Dipo (gitaris Gigantor), Bani (vokalis Inlander), dan Isyak (vokalis Soloensis).
Ada 10 lagu yang Down For Life persembahkan dalam Pesta Partai Barbar 2017. Tampil sebagai penutup adalah ode bagi para penggemarnya,“Pasukan Babi Neraka”.
