Berawal Dari Lagu, Tulus Gagas Kampanye Selamatkan Gajah

972

Soloevent.id – Jabat tanganku panggil aku gajah, Kau temanku kau doakan aku.”

Sepenggal lirik di atas berasal dari lagu “Gajah” yang dinyanyikan Tulus. Lagu tersebut dibikin video klip. Ada cerita mengharukan soal video itu.

Video musik yang dibuat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, itu menampilkan seekor gajah bernama Yongki.  Namun, selang beberapa waktu, Tulus mendapat kabar bahwa Yongki mati. Gajah jantan tersebut dibunuh dan diambil gadingnya.

Mendengar berita itu, Tulus tergerak. Penyanyi kelahiran Bukittinggi tersebut kemudian berinisiatif bekerja sama dengan WWF Indonesia. Tulus ingin berkontribusi pada konservasi gajah Sumatera yang tersisa. Pada 2016 lalu, dia membentuk kampanye bertajuk #JanganBunuhGajah.

Tidak berhenti di situ, pelantun “Sewindu” tersebut kembali melanjutkan niat mulianya. Tahun ini, Tulus bikin kampanye baru, #TemanGajah. Ia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankannya.



Kampanye #TemanGajah masih memiliki fokus yang sama, yakni mengajak masyarakat menjaga kehidupan gajah. Kegiatan itu didasari laporan The International Union For Conservation of Nature (IUCN) yang menyebutkan gajah Sumatera masuk dalam daftar merah alias spesies kritis. Untuk menyelamatkan gajah dan memantau keberadaan kelompoknya, WWF Indonesia membutuhkan 20 buah kalung satelit GPS yang dipasang ke 20 kelompok gajah.

Lewat #TemanGajah, Tulus mengajak masyarakat mengumpulkan dana supaya bisa dipakai untuk membeli kalung satelit tersebut. Dengan memasangkan kalung satelit GPS akan membantu penelitian tentang gajah. Dengan begitu, ancaman yang membahayakan gajah dapat diminimalisir. Selain itu, Tulus juga mengharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan kondisi gajah dan ikut membantu menyelamatkanya.