Asean Para Games 2022 Bikin Ekonomi Kota Solo Makin Menggeliat

665

Soloevent.id – Beberapa bulan mendatang, persisnya pada 20 hingga 30 Juli 2022 Solo akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean Para Games 2022. Ajang multi event olahraga se-Asia Tenggara ini diyakini dapat membuat ekonomi Kota Solo makin menggeliat.

Kedatangan kontingen dari negara-negara asing yang akan bertanding di laga tersebut memunculkan dampak berupa kebutuhan hotel. Belum lagi wisatawan lain yang ingin menyaksikan event besar ini, pasti juga memiliki kebutuhan yang sama.

Dari sini kemudian akan muncul efek positif peningkatan kegiatan ekonomi yang lain karena setiap wisatawan tidak hanya memerlukan penginapan saja. Terlebih lagi jika ada yang overnight stay, maka geliat ekonomi kota ini akan lebih terasa secara nyata. Belum lagi mengingat jika jumlah kontingen yang hadir mencapai sekitar 3000 orang.

Dosen FKOR UNS, Febriani Fajar Ekawati mengungkapkan hal ini saat hadir sebagai pembicara di acara MNC Goes to Campus beberapa waktu lalu. Dalam gelaran yang berlangsung secara virtual tersebut dia juga menjelaskan jika Asean Para Games 2022 dapat pula memunculkan ekses-ekses menarik terhadap industri yang lain.

Misalnya terbukanya lapangan kerja baru pada beberapa bidang seperti volunteer dan penerjemah. Keduanya punya peran sangat penting dalam setiap gelaran internasional termasuk olahraga.

Demikian pula dengan kebutuhan supir, Febriani sangat meyakini kebutuhan atas jasa ini juga ikut meningkat. Kontingen dan wisatawan lebih suka menggunakan jasa supir lokal karena lebih tahu dan hafal kondisi atau jalan di Kota Solo. Mereka tidak ingin terlambat datang ke arena pertandingan maupun saat sedang latihan.

Gibran Menjadi Ketua Penyelenggara

Kota Solo secara resmi terpilih sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 pada 14 Januari 2022. Sebelumnya Asean Para Para Sports Federation (APSF) telah memilih Vietnam yang menjadi tuan rumah. Tapi dalam perkembangan selanjutnya negara ini mengundurkan diri dan setelah itu APSF menunjuk Kota Solo selaku pengganti.

Selain itu APSF juga meminta pada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk jadi ketua panitia bagi penyelenggaraan gelaran tersebut. Sehubungan dengan hal ini, Gibran juga sudah menyatakan kesediaan dan kesiapannya dalam mengemban tugas tersebut.

Usai mengadakan kunjungan kerja ke Kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Pucangsawit, Gibran mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pemimpin daerah lain di sekitar Solo. Khususnya terkait pemilihan tempat yang nantinya akan menjadi arena latihan dan pertandingan.

Sementara itu Senny Marbun, selaku Ketua NPC Indonesia ikut menyatakan perasaan gembiranya atas terpilihnya Kota Solo menjadi tuan rumah Asean Para Games 2022. Rasa suka cita ini muncul karena sebelum ini banyak kegiatan olahraga di Kota Solo yang harus vakum karena adanya pandemi covid-19.

Bagi warga Solo sendiri, berperan sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 adalah suatu kebanggaan besar untuk yang kedua kalinya. Pada 2011 lalu ajang tersebut juga diselenggarakan di kota ini.