Adegan Berlumpur Jadi Favorit Marthino Lio

2284
Foto: Reza K. Darmawan

Soloevent.id – Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta menjadi film drama kolosal pertama bagi Marthino Lio. Aktor kelahiran 26 Januari 1989 itu memerankan Raden Mas Rangsang.

Alkisah, setelah Panembahan Hanyakrakusuma meninggal, Raden Mas Rangsang yang masih remaja harus menggantikan posisi sang ayah. Saat dewasa, ia diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Raden Mas Rangsang versi dewasa diperankan oleh Ario Bayu.

Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mudah. Di bawah panji Mataram, Sultan Agung harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai-berai oleh politik VOC.

Dikenal gigih dalam perjuangannya melawan penjajah, di sisi lain Sultan Agung harus mengorbankan cinta sejatinya kepada Lembayung (Adinia Wirasti) dengan menikahi perempuan ningrat, Ratu Batang (Anindya Putri)yang bukan pilihannya.

Karena kental dengan nuansa Jawa, Marthino Lio banyak belajar budaya Jawa, seperti berjalan jongkok, berbicara bahasa Jawa yang halus, dan memakai pakaian Jawa dengan keris yang benar. Tak hanya budaya, Marthino juga belajar bela diri karena film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini menampilkan adegan aksi.

Saat mampir ke The Park Mall Solo Baru bareng Ardinia Wirasti, Marthino Lio sempat membagikan pengalamannya ketika shooting film Sultan Agung.



“Belajar fighting juga selama 3 minggu. Dan paling seru, tuh, ada adegan jatuh di lumpur; terus kan mandi. Eh, ternyata masih kurang, akhirnya harus take adegan lagi, dilumpuri lagi, ya udah mandi lagi,” kata Lio dalam jumpa pers di XO & Grill The Park Mall Solo Baru, Jumat (24/8/2018).

Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Agustus 2018. Selain nama-nama di atas, film ini juga melibatkan aktor-aktris senior juga, seperti Christine Hakim, Meriam Bellina, dan Deddy Sutomo.