54 Kelompok Kesenian Soloraya Ikuti Karnaval Grebeg Sudiro 2023

281

Soloevent.id – Karnaval Grebeg Sudiro 2023 kembali digelar setelah vakum selama dua tahun karena pandemi covid-19. Karnaval Grebeg Sudiro merupakan salah satu rangkaian acara Imlek di Kota Solo. Tema yang diambil dalam karnaval budaya Grebeg Sudiro adalah Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan. Ini mempunyai tujuan untuk saling menjaga dan merawat keragaman budaya diantara masyarakat. Acara ini diikuti oleh 2.000 peserta yang tergabung dalam 54 kelompok kesenian Soloraya.

Adapun peserta karnaval berasal dari Sanggar Tari Jingkrak Sundang, Pokdarwis Gandekan, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau, Rojomolo Pokdarwis, Sanggar Seni Kadipiro, Buto Gedruk Turonggo Sakti, Seniman Topeng Ireng Boyolali, Paguyuban Kelurahan Jajar, Kelompok Sudiroprajan, Srikandi Pokdarwis Kerten dan lain-lain.

Karnaval Grebeg Sudiro juga dihadiri Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Walikota Teguh Prakosa, Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD, Kepala Disbudpar Jateng dan Kota Solo, Kapolresta Solo, perwakilan Sekda dan lainnya.

Karnaval Grebeg Sudiro dimulai pukul 14.00 WIB dengan rute Pasar Gede Solo – Jalan Jenderal Urip Sumoharjo – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mayor Kusmanto – Jalan Kapten Mulyadi – Jalan RE Martadinata – Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Ir Juanda – Jalan Jend. Urip Sumoharjo dan kembali ke kawasan Pasar Gede Solo.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan mengatakan, “Acara Grebeg Sudiro merupakan event budaya untuk menjunjung nasionalisme, pluralisme, kebhinekaan dan integrasi sosial khususnya di Kota Solo. Selain itu juga mensinergikan budaya Jawa dan Tionghoa serta mendukung program pemerintah kota sebagai kota budaya dan pariwisata,” ujarnya ketika memberikan sambutan, Minggu (15/1/2023).

Dalam karnaval Grebeg Sudiro juga dibagikan ribuan kue keranjang dan jajanan untuk masyarakat yang menyaksikan. Sebelum dibagikan, ribuan kue keranjang dan jajanan tersebut disusun ke dalam jodang. Ada dua jodang utama yang dibentuk seperti miniatur Stadion Manahan dan Gedung Juang 45.