5 Keseruan Solo Batik Fashion Hari Pertama

5889
Foto: Reza K. Darmawan

Soloevent.id – Solo Batik Fashion (SBF) kembali digelar pada 2018 ini. Di edisi satu dasawarsanya ini, SBF mengangkat tema “Kharisma Nusantara” yang menampilkan kain-kain Nusantara dari berbagai daerah.

Event ini diadakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (12-14/10/2018) di Atrium Solo Paragon Mall. Di hari pertama ada berbagai penampilan spesial, seperti peragaan busana dari para tokoh inspiratif Kota Solo dan penampilan Ayu Gani (pemenang Asia’s Next Top Model season 3).

Tokoh inspiratif Kota Solo jadi model fashion show

Setelah dibuka oleh karya-karya dari LT Pro, dan pertunjukan tari Greget Mantep dari Sanggar Adicipta Paundrakarna, ada penampilan khusus dari para tokoh inspiratif Solo. Mereka berasal dari kalangan pengusaha, seniman, hingga pejabat pemerintah.

Tokoh-tokoh yang ikut fashion show antara lain Sumartono Hadinoto (aktivis sosial), Sruti Respati (seniman), Hasta Gunawan (Kepala Dinas Pariwisata Solo), Retno Wulandari (General Manager The Sunan Hotel Solo), Febri Hapsari Dipokusumo (Pembina Paguyuban Putra Putri Solo), dll. ikut berlenggak lenggok di atas catwalk mengenakan busana batik.

Ayu Gani tampil menawan

Pemenang Asia’s Next Top Model season tiga, Ayu Gani, ikut memeriahkan Solo Batik Fashion 2018. Mengenakan busana hitam bermotif bunga, model dari Solo ini berjalan di catwalk dengan menawan dan penuh percaya diri.

7 desainer pamer karya

Ada 7 desainer yang tampil pada hari pertama, yaitu Maya Yurizawa, Batik Dwi Hadi, Robby Dion, Batik Agung Wibowo, Ninik N Workshop, dan APPMI Yogyakarta. Desainer-desainer itu memamerkan karya-karya ready to wear hingga gaun.



Robby Dion dedikasikan karya untuk budenya

Robby Dion menampilkan 8 karya bergaya tradisional dengan sentuhan modern elegan lewat pemilihan kain lace Perancis. Karya-karya itu terinspirasi dari sosok Naniek Dewi “Roekmini”, yang tak lain adalah bude Dion.

Karya-karya Dion dieskplorasi dari batik tulis klasik. Lewat “Cinta dari Roekmini”, Dion ingin mendedikasikan karyanya kepada sang bude yang menjadi sosok penting dalam karirnya sebagai perancang busana. Karya tersebut menggambarkan keanggunan, ketangguhan, besarnya hati, dan cinta yang dipunyai budenya.

Dion ingin mempersembahkan karyanya kepada sang bude karena budenya selalu mendukung karirnya selama ini. Bahkan, budenya adalah orang pertama yang diberi tahu tentang keinginan Dion menjadi desainer.

Batik glamor modern ala Batik Agung Wibowo

Batik Agung Wibowo menampilkan batik pakem khas yang dikemas secara glamor modern. Batik Agung Wibowo menambahkan motif tumbuh-tumbuhan ke dalam busananya itu.

Di Solo Batik Fashion 2018, Batik Agung Wibowo menampilkan 18 karya.

 

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya menerangkan bahwa batik telah mendunia. “Batik juga menjadi tren fesyen terkini. Solo memiliki corak batik yang istimewa. Bukan hanya motifnya yang berbeda, tetapi ada makna khusus di dalamnya. Di event ini, semoga mampu mendorong ekonomi kreatif dari segi fesyen khususnya batik,” katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pejabat Sekretaris Daerah, Untara.