5 Alumni UNS Surakarta ini Jadi Publik Figur

2182

Soloevent.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memang termasuk salah satu universitas yang populer di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan Webometrics pada Januari 2020, UNS berada di peringkat kelima dalam daftar “Kampus Terbaik Se-Indonesia”.

Tak sedikit pula orang-orang yang dulu pernah menempuh studi di UNS kini menjadi publik figur. Siapa saja mereka? Berikut lima di antaranya.

1. Adityawarman

Kamu masih ingat dengan sitkom OB yang dulu pernah tayang di salah satu TV swasta? Nah, salah satu pemerannya adalah Adityawarman. Di serial komedi ini, dia berperan menjadi Sayuti. Karakternya culun, pemalu, dan punya wajah memelas.

Adityawarman adalah mahasiswa angkatan 2004 Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa (sekarang berganti menjadi Fakultas Seni Rupda dan Desain) UNS Surakarta.

Mas Sayuti mengawali karirnya sebagai “tukang gambar” di sebuah perusahaan desain interior di Solo. Ternyata, dunia musik lebih memikat hatinya. Dia menjadi kibordis band humor Padat Karya pada tahun 1998.

Dari yang mulanya coba-coba ikut tawaran casting, ternyata Aditya terpilih memerankan Sayuti.

2. Dodit Mulyanto

Alumni Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta ini namanya mulai dikenal setelah mengikuti kompetisi stand up comedy di salah satu televisi swasta. Dodit punya ciri khas dalam setiap penampilannya, yaitu memainkan biola. Ia jugalah yang mempopulerkan sapaan, “Kamu, iya kamu.”

Meski tidak mendapatkan posisi pertama, tingkah kocak Dodit membuatnya diajak main film layar lebar. Pria asal Blitar ini pernah membintangi Cek Toko Sebelah, Cinta Itu Buta, Guru Ngaji, dan lainnya. Dia juga main di sinetron komedi berjudul OK JEK sebagai Mulyadi, seorang tukang ojek online.



3. Mooryati Soedibyo

Mungkin pemilik nama lengkap Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum ini bisa disebut salah satu perempuan inspiratif di Indonesia. Banyak jataban penting yang dipegangnya, misalnya Presiden Direktur Mustika Ratu, Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (era Presiden Megawati Soekarno Putri). Mooryati juga menjadi salah satu pencetus ide kontes pemilihan Putri Indonesia.

Dari UNS Surakarta,d ia menyandang gelar S-2 Linguistik. Mooryati Soedibyo pernah tercatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia. Dulu, oleh Majalah Globe, Mooryati dimasukkan dalam 99 wanita paling berpengaruh. Perempuan kelahiran 5 Januari 1928 ini menempati urutan ke-7.

4. Rory Asyari

Rory Asyari Ahmad  adalah news anchor di salah satu televisi swasta. Pria kelahiran 12 Mei 1987 yang pernah menjadi Putra Solo 2006 ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik, Pertelevisian, dan Public Relation. Ia bahkan meneruskan studinya ke Inggris di University of Sheffield dan lulus September 2015 lalu.

Penyuka olahraga dan baca buku ini juga sempat bekerja sebagai konsultan komunikasi dan public relations di FleishmanHillard Indonesia.

5. Tung Desem Waringin 

Tung Desem Waringin lahir di Solo, 22 Desember 1968. Perjalanan hidupnya yang inspiratif membuatnya menjadi motivator ulung yang diperhitungkan di Indonesia dan dunia.

Peraih gelar Pelatih Sukses No. 1 Indonesia versi malajah Marketing dan termasuk dalam salah satu tokoh “The Most Powerful People in Ideas in Business 2005 versi majalah SWA ini sudah berbicara di depan 100.000 orang di dunia.