14 Jodang Dikirab Dalam Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017

1283
14 JODANG DIKIRAB DALAM KARNAVAL BUDAYA GREBEG SUDIRO 2017

14 JODANG DIKIRAB DALAM KARNAVAL BUDAYA GREBEG SUDIRO 2017

Soloevent.id – Akhir pekan ini, Minggu (22/1/2017), Kelurahan Sudiroprajan bakal mengadakan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017. Acara yang telah memasuki tahun kesepuluh ini digelar untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2568/2017 di Kota Solo.

Kirab ini akan mengarak 14 jodang yang berisi potensi kuliner khas Kelurahan Sudiroprajan, seperti kue kranjang, janggelut, gembukan, onde-onde, bakpao, dan lainnya. Edisi kali ini, jodang utama akan berbentuk Tugu Jam Pasar Gede dan Pagoda Horyuji.

“Tiap tahun, bentuk jodang utama pasti berubah. Bentuk jodang utama menyimbolkan pluralisme dan perpaduan tradisi antara Jawa dan Tionghoa yang ada di Kelurahan Sudiroprajan,” jelas Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2017, Wahyu Sugiarto, dalam jumpa pers di Kelurahan Sudiroprajan, Selasa (17/1/2017).

Di tiap tahunnya, Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017 selalu menampilkan semangat kebhinekaan. Menurut Wakil Panitia Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017, Angga Indrawan, di edisi kali ini semangat kebhinekaan akan diperkuat dari sisi kostum.

Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan berbagai kesenian antara lain reog, barongsai, dan Tari Misteri Gunung Bibi (ditampilkan oleh kelompok tari asal Boyolali), serta arak-arakan 12 shio. Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017 diikuti 50 peserta mayoritas berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Surakarta.

Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2017 akan diberangkatkan dari depan Pasar Gede pada jam 14.00 WIB. Rombongan kirab kemudian berjalan ke Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. R.E. Martadinata-Jl. Cut Nyak Dien-Jl. Ir. Juanda-Jl. Urip Sumoharjo.

Setelah sampai di titik finish, ke-14 jodang bakalan direbutkan oleh warga. Panitia juga akan membagi 4.000 kue keranjang dari Lantai 2 Pasar Buah Pasar Gede. “Sekitar jam 17.20 WIB, ada penarikan lampion teko di depan Pasar Gede oleh Wali Kota Solo. Prosesi itu menandakan Grebeg Sudiro 2017 sudah berjalan,” ungkap Wahyu.